Dari uraian tersebut, terang sekali bahwa Dajjal tak akan menyesatkan
orang dengan paksa, melainkan dengan membujuk mereka agar mereka
terpikat oleh gemerlapnya barang-barang duniawi dan kesenangan yang
melimpah-limpah, demikian pula dengan mempengaruhi orang melalui hasil
pengolahan kekayaan alam dan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Akan
tetapi dalam Hadits, Nabi SAW menjelaskari hal ini:
"Barang siapa mendengar perihal Dajjal, hendaklah menyingkir dari
padanya. Demi Allah, orang akan datang kepadanya, dan mengira bahwa ia
adalah mukmin, namun ia mengikuti dia (Dajjal) karena keragu-raguan yang
ditimbulkan oleh dia (Dajjal) dalam batinnya." (Kanzul-'Ummal, jilid
VII, halaman 2057).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar harus menggunakan kata-kata yang sopan.