Pemanasan bumi adalah hal yang biasa karena planet ini memang terus
menghangat dan mendingin berkali-kali selama 4,65 milyar tahun
sejarahnya. Bumi memiliki lapisan atmosfer yang melindunginya dari
dampak radiasi sinar matahari. Setiap hari, panas matahari masuk ke bumi
menembus lapisan atmosfir berupa radiasi gelombang pendek. Sebagian
diserap bumi, sisanya dipantulkan lagi ke angkasa. Pada lapisan atmosfer
Bumi tersebut, terdapat selimut gas yang biasa disebut Gas Rumah Kaca.
Gas ini berfungsi menahan panas Matahari agar tidak dilepas kembali
seluruhnya ke angkasa, sehingga matahari tetap hangat.
Selama bumi masih dalam temperatur 16 C, pemanasan bumi adalah hal yang
baik. Tetapi ketika terjadi peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca yang
melebihi batas normal, panas bumi akan terperangkap dan tidak bisa
dipantulkan lagi ke angkasa. Bumi akan semakin panas.
Apa yang menjadi penyebab terjadinya global warming?
Peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca yang banyak jenisnya: karbondioksida
(CO2), metana (CH4), dinitro oksida (N20), hidrufluorokarbon (HFC),
perfluorokarbon (PFC) dan sulfurheksafluorida (SF6). Ini diakibatkan
oleh pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi/batu bara), penggundulan
& kebakaran hutan, pertanian (penggunaan pupuk kimia).
Apa bahaya global warming?
Air bersih semakin sulit didapat (hanya 20% penduduk dunia yang dapat memperolehnya).
Badai semakin sering terjadi, penyakit baru bermunculan, kita telah
kehilangan lebih dari 1000 spesies dalam waktu singkat, es di kutub
mencair dan permukaan air laut meningkat, dan masih banyak lagi..
Apa ancaman bagi Indonesia?
1. Tahun 2022 kemungkinan air laut akan naik sekitar 1 meter dan menenggelamkan 2000 pulau.
2. Terumbu karang mengalami pemutihan yang mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan secara
besar-besaran.
3. Pergeseran iklim.
4. Kenaikan suhu ekstrim di beberapa daerah belakangan ini.
‘Peranan’ Indonesia dalam global warming…
Kebakaran hutan menghilangkan fungsi “paru-paru” dunia, lebih dari itu,
melepaskan CO2 ke atmosfir dalam jumlah yang membahayakan dan penebangan
hutan (Indonesia adalah negara dengan laju deforestation tercepat di
dunia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar harus menggunakan kata-kata yang sopan.