Hai..., akhirnya setelah beberapa bulan lamanya blog ini kosong tanpa isi apapun maksudnya sehabis bulan juli sampai sekarang baru bulan november itupun juga sudah mencapai akhir. Oke, langsung aje gak perlu anyak bacot lagi...
Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yg berasal
dari Belanda yg tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus
mengarungi 7 lautan selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari
kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Sebenernya
ada banyak versi dalam cerita ini, nah yg bakal gue kupas entah versi
apa elu terjemahin sendiri ya, tapi jangan di google translate kecuali
kalau ini cerita mau elu artiin ke bahasa lain-_- Beberapa sumber
terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama
Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van
der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan
kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai
kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope
tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal
meminta supaya pelayaran dihentikan. Tetapi sang kapten tidak mau, lalu
dia berkata “Aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus
badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku
akan terkutuk selamanya” Tiba-tiba badai menghantam kapal itu sehingga
mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten
bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh
lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk
melayari 7 samudera sampai akhir zaman. Lalu cerita itu menyebar sangat
cepat ke seluruh dunia. Nah walaupun sekarang zaman udah modern tapi
tetep aja ada yg masih percaya sama mitos yg menyebutkan kalau ada kapal
yg sedang berlayar dan awak kapal tersebut melihat kapal hantu Flying
Dutchmen ini, kapal tersebut akan celaka bahkan tenggelam.
Tiap tahun juga katanya ada laporan yang ngelihat kapal serem itu:
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat
sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan,
namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu, sebuah kapal berbendera Inggris
yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal
asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman,
kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan
ingin menabrak kapal mereka, namun anehnya sebelum keduanya saling
berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V
telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus
kapal mereka. Keesokan harinya, salah seorang daripada mereka ditemui
mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : Kapal ini terlihat di Mulkzenberg, beberapa orang yang
menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba
menghilang.
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal
usang yg menabrak batu karang dan terpecah belah, namun setelah
dilakukan penyelidikan di TKP, tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal
tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki
perairan Table Bay kemudian menghilang. Seorang pegawai telah
mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak
kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus
1942.
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah
kapal misterius yg terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan
kosong dengan teleskopnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar harus menggunakan kata-kata yang sopan.