Petir Abadi Sepanjang Tahun terjadi di Venezuela.
Sebanyak 40 ribu kilatan merobek langit selama 9 jam pada 300 malam
dalam setahun. Oleh warga setempat, fenomena ini dikenal sebagai “Relampago de Catatumbo,” atau “Petir Catatumbo”.
Penduduk asli dari Northwestern Venezuela
sudah menyaksikan fenomena “tulang rusuk” atau “sungai api di langit”
itu selama berabad-abad.
Namun keanehan terjadi tahun lalu. Untuk
pertama kali, fenomena petir tersebut menghilang. Mulai Januari 2010,
tidak satupun petir terlihat. Kemudian, secara misterius, ketika
diperkirakan fenomena itu telah berhenti, ia kembali dimulai. Fenomena
ini langsung direkam oleh satelit NASA.
Perubahan itu bisa saja terjadi akibat dari pergeseran dari El Nino ke La Nina, pola cuaca global yang ditandai dengan suhu laut yang luar biasa hangat dan dingin di Samudera Pasifik, timur Khatulistiwa. Para ilmuwan yakin, keajaiban ini juga terganggu karena El Nino menyebabkan kekeringan yang parah di Venezuela.
Perubahan itu bisa saja terjadi akibat dari pergeseran dari El Nino ke La Nina, pola cuaca global yang ditandai dengan suhu laut yang luar biasa hangat dan dingin di Samudera Pasifik, timur Khatulistiwa. Para ilmuwan yakin, keajaiban ini juga terganggu karena El Nino menyebabkan kekeringan yang parah di Venezuela.
Kehilangan petir ini merupakan pukulan
telak bagi penduduk stempat. Pasalnya, fenomena petir abadi tersebut
digunakan oleh para pelaut tradisional untuk melakukan navigasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar harus menggunakan kata-kata yang sopan.