Minggu, 27 Januari 2013

Kultum : Calon Penghuni Neraka

Kalau ditanya siapa calon penghuni syurga nanti, jawabannya jelas calon penghuni syurga nanti tak lain dan tak bukan adalah orang yang benar-benar taqwa kepada Allah SWT, orang yang menjalankan syari’at islam secara kaffah, artinya orang yang menjalani segala asfek hidup dan kehidupannya berdasarkan perintah Allah, itulah yang di jamin akan jadi calon penghuni syurga.


Sebaliknya siapakah para calon penghuni Neraka itu, Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah tentu sama sekali tidak menginginkan tempat kembali kelak di akhirat berada di tempat yang sangat mengerikan itu ( Na’udzu billahi min dzalik ), lalu siapa calon-calon penghuni Neraka itu? Firman Allah dalam Al-Qur’an : Bahwa neraka Jahanam itu disediakan atau akan dihuni oleh 6 golongan :




1.    Golongan orang Musyrik,
Siapakah orang Musyrik itu? Orang musyrik itu adalah orang yang menyekutukan Allah, mensejajarkan    sesuatu dengan Allah, baik dalam sifat atau perbuatannya, Perbuatannya disebut syirik dan syirik itu adalah termasuk dosa yang paling besar, maka orang yang demikian itu masuk golongan orang Musyrik yang akan menjadi penghuni neraka. Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ‘ayat 48 (nanti bisa bapa-bapa dan ibu-ibu lihat) yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selain dari (syirik) itu bagi siapa  yang dikehendakin-Nya dan barang siapa yang menyekutukan Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat dosa besar” yang demikian itu adalah perbuatan Musyrik atau syirik karena telah menyekutukan Allah dan nanti orang yang demikian akan memiliki KTP sebagai penduduk tetap neraka Jahannam.


2.    Golongan orang Kafir
Yang masuk golongan orang kafir itu adalah orang yang tidak beriman atau tidak beragama islam, Perbuatannya disebut kufur, orang kafir ini tidak mempercayai dengan adanya Allah, sifat dan prilakunya tidak menerima atau menolak ajaran-ajaran Nabi dan Rasulnya, contohnya Fir’aun Raja-Raja di Negara Mesir zaman dulu, Fir’aun tidak mengakui dengan adanya Allah dan menolak ajaran-ajaran Nabi Musa a.s pada waktu itu, bahkan Fir’aun mengaku bahwa tidak ada Tuhan lain selain dirinya (seperti yang di terangkan dalam surat Al-Qashash ayat 38),  maka oleh Allah swt, Fir’aun dinash atau dicap sebagai orang kafir yang akan menjadi calon kuat penghuni neraka, Firman Allah dalam  Al-Qur’an srt. Al-Baqarah ayat 6-7 : Innal ladzina kafaru syawa’ul alaihim a’ang dartahum amlamtum dirhum layuminuun, hotamallahu ‘ala kullu bihim wa’ala sam’ihim wa’alla absorihim gisawatuw walahum ‘adabun ‘adhim …….. “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman, Allah telah menutup hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka di  tutup, dan bagi mereka siksaan yang amat berat”




3.    Golongan orang Murtad
Murtad itu ialah orang islam yang keluar dari agamanya (pindah agama, nikah dengan orang Kristen asup agama Kristen, kawin deui dengan orang yang agama islam asup deui islam) orang yang demikian itu adalah Murtad dan Perbuatannya itu disebut Riddah, yang menyebabkan iman orang tersebut menjadi gugur, dan Murtad itu bisa disebabkan oleh syirik, menyangkal salah satu atau seluruh rukun Islam dan rukun Iman, menghina atau mempermainkan agama menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, orang yang demikian itu adalah termasuk golongan orang murtad dan calon penghuni neraka.


4.    Golongan orang Munafik
Yang disebut munafik itu adalah orang yang bermuka dua, artinya mengaku dirinya beriman kepada Allah padahal hatinya ingkar, Perbuatan ini disebut Nifaq, orang munafik ini adalah sangat berbahaya (musuh dalam selimut) kelihatannya membela Islam tapi yang sebenarnya dia adalah musuh Islam, Islam dijadikan senjata untuk kepentingan pribadi atau golongannya,  bikin Partai Islam tapi para pengurusnya sama sekali tidak islami, Sabda Nabi ciri-ciri orang Munafik itu ada 3 : 1. Apabila bicara ia dusta, 2. Apabila berjanji ia memungkiri dan 3. Apabila ia dipercaya khianat kata nabi, untuk itu dalam Q.S At-Taubah ayat 68, “ Allah mengancam orang-orang munafik baik laki-kali maupun perempuan dengan Neraka Jahannam”.


5.    Golongan Manusia dan Jin yang durhaka
Manusia dan Jin yang durhaka kepada Allah tidak mau mematuhi dan mentaati perintah-perintah Allah (sebab jin itu juga sama dengan kita ada yang islam dan ada juga yang kafir) maka mereka nanti pada hari kiamat kata Allah,  akan dilemparkan ke dalam Neraka Jahannam, dalam surat Huud ayat 119 Allah Firman : “LA’AM LA ANNA JAHANNAMA MINAL JINNATI WANNASYI AJMA’IN “ Sesungguhnya aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan Jin dan manusia (yang durhaka kepadaku)”….  dalam ayat lain (surat Adz-Dzariyaat ayat : 56) Allah berfirman “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah kepada-ku”


6.    Orang yang bergelimang dalam dosa besar
Yaitu orang yang mengaku muslim akan tetapi prilakunya tidak mencerminkan sebagai orang muslim segala perbuatannya bertentangan dengan syari’at islam bertentangan dengan Al-Qur’an maupun hadits Nabi, Mengaku dirinya islam ( IslamKTP ) tapi tidak pernah melaksanakan perintah Allah seperti shalat,zakat ataupun puasa di bulan Ramadhan dsb, dan tidak sempat bertaubat (memperbaiki diri) sampai akhir hayatnya, maka orang yang demikian itu akan menjadi calon penghuni neraka. Akan tetapi bila mereka itu sebelum akhir hayatnya  mau bertaubat            ( seperti yang kita lihat di TV, 7 hari menuju taubat ) dan tidak mengulangi lagi segala perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah, niscaya Allah pasti akan mengampuninya dan menghapus dosa-dosanya, Allah maha pengampun, siang-malam selalu membuka pintu taubat untuk umatnya.


Hadirin Jama’ah Miftahul Jannah yang di muliakan Allah
Itulah mereka para calon penghuni neraka, mudah-mudahan kita sama sekali tidak termasuk golongan tersebut Na’udzu billahi min dzaalik, Untuk itu di bulan yang penuh ampunan ini marilah kita tingkatkan amal saleh kita, ibadah kita agar kita menjadi manusia yang benar-benar taqwa kepada Allah swt dan terhindar dari ganasnya api neraka, ROBBANAA ATIINNA FII DUN-YA HASSANNAH WAFIIL AKHIRATI HASANATAN WAKINNA ADZA BANNAR


kultum : Gosip

Rasul SAW bersabda, "Tahukah kamu apakah gibah (gosip) itu? Sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Rasul SAW melanjutkan, "Yaitu, menyebut saudaramu dengan apa-apa yang ia tidak suka disebutnya." Lalu, Nabi SAW ditanya, "Bagaimana kalau itu memang sebenarnya ada padanya?" Jawab Nabi SAW, "Kalau memang sebenarnya begitu, itulah yang bernama gosip. Tapi, jikalau menyebut apa-apa yang tidak sebenarnya, berarti kamu telah menuduhnya (fitnah) dengan kebohongan (yang lebih besar dosanya)." (HR Muslim dari Abu Hurairah RA).

Dalam hadis yang lain, diriwayatkan bahwa ada seorang wanita bertubuh pendek yang mendatangi Nabi SAW dan menyampaikan maksudnya. Setelah wanita tersebut keluar, Aisyah berkata, "Alangkah pendeknya dia." Kemudian, Nabi SAW bersabda, "Takutlah akan gosip sebab ada tiga bencana (bagi pelaku gosip), yaitu tidak akan dikabulkan doanya, tidak diterima kebaikannya, dan kejahatan dalam dirinya akan bertumpuk-tumpuk.""Jauhilah olehmu gosip. Sesungguhnya, gosip itu lebih berbahaya dari zina." (HR Ibnu Hibban, Ibnu Abi ad-Dunia, dan Ibnu Mardawaih).

Menyebar gosip merupakan perilaku tercela. Mencari-cari kesalahan orang lain dan menjadikan orang lain sebagai sasaran tertawaan adalah perilaku yang harus dihindari.

Allah berfirman, "Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah satu dari kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS Alhujurat [49]: 12).

Mengapa demikian? Karena, orang yang dicaci dari belakang dan menjadi objek gosip sama halnya dengan orang mati (mayat), tidak punya kesempatan untuk menjelaskan dan membela diri.

Dalam ilmu sosial, tindakan semacam ini sering dinamakan pembunuhan karakter (character assasination) yang berupa fitnah. Secara tegas, Islam sangat menentang perilaku gosip. "Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." (QS Al-Isra [17]: 36).

Amat luas dan padat pengajaran untuk menjauhi gosip. Namun, sangat sedikit yang meresapi. Amal kebaikan yang kita lakukan dengan bersusah payah bisa lenyap karena rutinitas gosip (QS Alkahfi [18]: 104). Wallahu a'lam.

Kultum : Kunci mendapatkan Kehidupan yg baik dan sejahtera

KULTUM 007 – KUNCI MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG BAIK DAN SEJAHTERA



 
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An Nahl 97)
Semua manusia ingin hidup bahagia, aman, tentram sejahtera, berkecukupan. Semua manusia takut hidup sengsara, melarat, dikucilkan masyarakat,hidup miskin dan serba kekurangan. Hal yang wajar, hanya saja untuk mendapatkan semua yang diinginkan itu banyak manusia yang salah kaprah. Mereka mengerjakan sesuatu yang menurut perkiraannya akan mendapatkan semua yang diinginkan, tapi kenyataannya apa yang dikerjakan dan diusahakannya justru mendatangkan hal yang sebaliknya.
 
Dalam surat An Nahl ayat 97 diatas Allah menunjukan suatu cara untuk mendapatkan kehidupan yang baik didunia dan akhirat, yaitu dengan cara terus menerus mengerjakan amal kebaikan dan ber-Iman pada Allah. Ini adalah janji Allah, dan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Mengerjakan amal saleh dan ber-Iman pada Allah adalah syarat mutlak untuk mendapatkan kebaikan didunia dan akhirat.
Bagaimana dengan orang yang terus menerus mengerjakan amal kebaikan, dengan menyantuni yatim piatu, membantu memerangi kemiskinan, memberikan bea siswa, membantu fakir miskin dan banyak lagi kegiatan sosial lainnya, namun ia tidak ber-Iman pada Allah, apakah ia akan mendapat kehidupan yang baik juga? Pada kenyataannya orang yang seperti ini kekayaannya terus bertambah, ia bisa mendapatkan apa saja yang diingini didunia ini. Allah membalasi kebaikan mereka hanya didunia saja. Diakhirat ia tidak mendapatkan apa – apa, semua amalannya didunia jadi sia – sia. Karena dia memang tidak percaya pada Allah dan kehidupan akhirat, dia tidak pernah mengharapkan balasan di akhirat, ia hanya butuh penghargaan dan balasan kebaikan didunia, dan ia telah mendapatkan semua yang diinginkan didunia ini.
Allah meng-umpamakan amalan orang yang berbuat baik tapi tidak ber-Iman pada Allah bagaikan tanah yang berada diatas batu yang licin kemudian ditimpa hujan, tanah itu hanyut, hilang tak berbekas. Allah menyampaikan ini dalam surat Al Baqarah ayat 264:

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Al Baqarah 264)
Amal kebaikan atau amal saleh yang didasari karena Iman pada Allah dan hari akhirat, pasti dibalasi Allah dengan kebaikan didunia dan akhirat. Namun amal kebaikan atau amal saleh yang tidak didasari oleh Iman dan keyakinan pada Allah serta kehidupan akhirat, hanya dibalasi Allah dengan kebaikan didunia saja. Ia mendapat rezeki berlimpah pujian, sanjungan dan penghargaan dari berbagai pihak didunia ini, namun diakhirat kelak ia tidak mendapatkan apa-apa.
Itulah kunci kesejahteraan hidup yang disampaikan Allah dalam surat An Nahl ayat 97, yaitu terus menerus berbuatan amal saleh dan kebaikan serta ber-Iman pada Allah dan kehidupan akhirat. Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya apa yang dijanjikan-Nya pasti terjadi . Allah akan membalasi kebaikan setiap orang yang ber-Iman dan yakin pada-Nya dengan kebaikan yang banyak dan berlipat ganda di dunia dan akhirat.
Popularity: 16% [?]

Kultum : Bisikan Jahat Dajjal

Dari uraian tersebut, terang sekali bahwa Dajjal tak akan menyesatkan orang dengan paksa, melainkan dengan membujuk mereka agar mereka terpikat oleh gemerlapnya barang-barang duniawi dan kesenangan yang melimpah-limpah, demikian pula dengan mempengaruhi orang melalui hasil pengolahan kekayaan alam dan ilmu pengetahuan yang luar biasa. Akan tetapi dalam Hadits, Nabi SAW menjelaskari hal ini:

 "Barang siapa mendengar perihal Dajjal, hendaklah menyingkir dari padanya. Demi Allah, orang akan datang kepadanya, dan mengira bahwa ia adalah mukmin, namun ia mengikuti dia (Dajjal) karena keragu-raguan yang ditimbulkan oleh dia (Dajjal) dalam batinnya." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2057).

Kultum : Ilmu Sihir (Ilmu Hitam)

Segala puji hanya kepunyaan Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan umat, Nabi besar Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yang tiada lagi Nabi sesudahnya.
Akhir-akhir ini banyak sekali tukang-tukang ramal yang mengaku dirinya sebagai tabib, dan mengobati orang sakit dengan jalan sihir atau perdukunan. Mereka kini banyak menyebar di berbagai negeri; orang-orang awam yang tidak mengerti sudah banyak menjadi korban pemerasan mereka.
Maka atas dasar nasihat (loyalitas) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kepada hamba-hambaNya, saya ingin menjelaskan tentang betapa besar bahayanya terhadap Islam dan umat Islam adanya ketergantungan kepada selain Allah dan bahwa hal tersebut bertolak belakang dengan perintah Allah dan Rasu-lNya.
Dengan memohon pertolongan Allah Ta'ala saya katakan bahwa berobat dibolehkan menurut kesepakatan para ulama. Seorang muslim jika sakit hendaklah berusaha mendatangi dokter yang ahli, baik penyakit dalam, pembedahan, saraf, maupun penyakit luar untuk diperiksa apa penyakit yang dideritanya. Kemudian diobati sesuai dengan obat-obat yang dibolehkan oleh syara, sebagaimana yang dikenal dalam ilmu kedokteran. Dilihat dari segi sebab dan akibat yang biasa berlaku, hal ini tidak bertentangan dengan ajaran tawakkal kepada Allah dalam Islam. Karena Allah Ta'ala telah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya. Ada di antaranya yang sudah diketahui oleh manusia dan ada yang belum diketahui. Akan tetapi Allah Ta'ala tidak menjadikan penyembuhannya dari sesuatu yang telah diharamkan kepada mereka.
Oleh karena itu tidak dibenarkan bagi orang yang sakit, mendatangi dukun-dukun yang mendakwakan dirinya mengetahui hal-hal ghaib, untuk mengetahui penyakit yang dideritanya. Tidak diperbolehkan pula mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, karena sesuatu yang mereka katakan mengenai hal-hal yang ghaib itu hanya didasarkan atas perkiraan belaka, atau dengan cara mendatangkan jin-jin untuk meminta pertolongan kepada jin-jin tersebut sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan cara demikian dukun-dukun tersebut telah melakukan perbuatan-perbuatan kufur dan sesat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan dalam berbagai haditsnya sebagai berikut :
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab 'Sahih Muslim', bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa mendatangi tukang ramal (arraaf) kepadanya, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari."

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi dukun (kahin) dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR Abu Daud).

kultum : Jagalah Sholat 5 Waktu

Sudah sepatutnya kita menjaga shalat lima waktu. Barangsiapa yang selalu
menjaganya, berarti telah menjaga agamanya. Barangsiapa yang sering
menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan
lagi.

Amirul Mukminin, Umar bin Al Khoththob –radhiyallahu ‘anhu- mengatakan,

“Sesungguhnya di antara perkara terpenting bagi kalian adalah shalat. Barangsiapa
menjaga shalat, berarti dia telah menjaga agamanya. Barangsiapa yang
menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan
lagi. Tidak ada bagian dalam Islam, bagi orang yang meninggalkan
shalat.“

Imam Ahmad –rahimahullah- juga mengatakan perkataan yang serupa,

“Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan
agamanya. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan
penjagaannya terhadap shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan
semangat dalam Islam adalah orang yang betul-betul memperhatikan shalat
lima waktunya. Kenalilah dirimu, wahai Abdullah. Waspadalah! Janganlah
engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam
Islam. Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam
hatimu.“

Oleh karena itu, jangan heran jika kita melihat seseorang yang sering bolong shalatnya, amalan yang lainnya juga lebihdia sia-siakan, lebih sering berdusta, dan lebih menyia-nyiakan amanat.

Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Dalam sujud terakhirku Ya Allah...
kuteriakkan Asma-Mu sekeras-kerasnya
agar runtuh dinding kesombongan dalam hatiku

Dalam sujud terakhirku Ya Rabbi...
ku menangis sejadi-jadinya
biar kering mata ini
namun basah ladang hati yang gersang

Dalam sujud terakhirku Ya Rahman...
kulihat semua dosa yang membayangiku
kelam mencengkram jiwa yang lusuh

Dalam sujud terakhirku Ya Rahim...
biarkan aku patah dalam cahayaMu
biarkan kumusnahkan titik-titik kemunafikanku
agar ku kembali dalam pelukan hidayahMu

Dalam sujud terakhirku
biarkan aku hirup nafasku sekali lagi
hanya untuk menyebut namaMu dan kekasihMu tercinta




__!"""""""""""""""" !
/ _ !  GOOD BYE !
I -0-"""""""""""00""

kultum : Menutup Aurat.... (:p)

Rasulullah bersabda: ?Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.? (HR. Muslim)
Wanita-wanita yang digambarkan Rasul dalam hadis di atas sekarang banyak sekali kita lihat. Bahkan itu sudah menjadi sesuatu yang mentradisi dan dianggap lumrah. Mereka adalah wanita-wanita yang memakai pakaian tapi telanjang. Sebab pakaian yang mereka kenakan tak dapat menutupi apa yang Allah perintahkan untuk ditutupi.
Budaya barat adalah penyebab fenomena ini. Sebab pakaian yang ?tak layak? tersebut bukanlah merupakan budaya masyarakat Islam dan tidak pula dikenal dalam tradisi masyarakat kita. Namun itu adalah hal baru yang lantas diterima tanpa dikritisi. Tidak pula itu diuji dengan pertanyaan, bolehkah ini menurut agama, atau baikkah ini bagi kita dan pertanyaan lain yang senada. Boleh jadi karena perasaan rendah diri yang akut dan silau terhadap kemajuan barat dalam beberapa hal akhirnya banyak di antara kita yang menerima budaya barat dengan mata tertutup (atau sengaja menutup mata).
Namun di sana kita juga melihat fajar yang mulai terbit. Kesadaran untuk kembali kepada budaya kita sendiri (baca: budaya berpakaian islami) mulai tumbuh. Betapa sekarang kita banyak melihat indahnya kibaran jilbab di mana-mana. Di kampus, di sekolah, di pasar dan bahkan di terminal-terminal. Malah di beberapa negara barat (Inggris dan Jerman misalnya) muslimah-muslimah pemakai jilbab tak lagi sulit ditemukan.
Jelasnya saat ini sudah tak ada lagi larangan untuk mengenakan busana dan pakaian yang menutup aurat. Permasalahannya, apakah jaminan kebebasan ini kemudian segera disambut oleh para muslimah kita dengan segera kembali mengenakan pakaian takwa itu atau tidak. Yang pasti alasan dilarang oleh si ini dan si itu kini tak berlaku lagi.

AURAT WANITA DAN HUKUM MENUTUPNYA
Aurat wanita yang tak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain (selain suami dan mahramnya) adalah seluruh anggota badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Yang menjadi dasar hal ini adalah:
1. Al-Qur?an surat Annur:
?Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ?Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya???
Keterangan :
Ayat ini menegaskan empat hal:
a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh Allah.
b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.
c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak. Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Sekarang marilah kita perhatikan penafsiran para sahabat dan ulama terhadap kata ??kecuali yang biasa nampak?? dalam ayat tersebut. Menurut Ibnu Umar RA. yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan. Begitu pula menurut ?Atho,? Imam Auzai dan Ibnu Abbas RA. Hanya saja beliau (Ibnu Abbas) menambahkan cincin dalam golongan ini. Ibnu Mas?ud RA. mengatakan maksud kata tersebut adalah pakaian dan jilbab. Said bin Jubair RA. mengatakan maksudnya adalah pakaian dan wajah. Dari penafsiran para sahabat dan para ulama ini jelaslah bahwa yang boleh tampak dari tubuh seorang wanita adalah wajah dan kedua telapak tangan. Selebihnya hanyalah pakaian luarnya saja.
d. Perintah untuk menutupkan khumur ke dada. Khumur adalah bentuk jamak dari khimar yang berarti kain penutup kepala. Atau dalam bahasa kita disebut jilbab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adalah juga termasuk aurat yang harus ditutup. Berarti tidak cukup hanya dengan menutupkan jilbab pada kepala saja dan ujungnya diikatkan ke belakang. Tapi ujung jilbab tersebut harus dibiarkan terjuntai menutupi dada.
2. Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata: ?Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,? sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
Keterangan :
Hadis ini menunjukkan dua hal:
a. Kewajiban menutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.
b. Pakaian yang tipis tidak memenuhi syarat untuk menutup aurat.
Dari kedua dalil di atas jelaslah batasan aurat bagi wanita, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan. Dari dalil tersebut pula kita memahami bahwa menutup aurat adalah wajib. Berarti jika dilaksanakan akan menghasilkan pahala dan jika tidak dilakukan maka akan menuai dosa. Kewajiban menutup aurat ini tidak hanya berlaku pada saat solat saja namun juga pada semua tempat yang memungkinkan ada laki-laki lain bisa melihatnya.
Selain kedua dalil di atas masih ada dalil-dalil lain yang menegaskan akan kewajiban menutup aurat ini:
1. Dari Al-Qur?an:
a. ?Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu melakukan tabarruj sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliyyah dahulu?? (Qs. Al-Ahzab: 33).
Keterangan:
Tabarruj adalah perilaku mengumbar aurat atau tidak menutup bagian tubuh yang wajib untuk ditutup. Fenomena mengumbar aurat ini adalah merupakan perilaku jahiliyyah. Bahkan diriwayatkan bahwa ritual haji pada zaman jahiliyyah mengharuskan seseorang thawaf mengelilingi ka?bah dalam keadaan bugil tanpa memandang apakah itu lelaki atau perempuan.
Konteks ayat di atas adalah ditujukan untuk istri-istri Rasulullah. Namun keumuman ayat ini mencakup seluruh wanita muslimah. Kaidah ilmu ushul fiqh mengatakan: ?Yang dijadikan pedoman adalah keumuman lafadz sebuah dalil dan bukan kekhususan sebab munculnya dalil tersebut (al ibratu bi umumil lafdzi la bikhususis sabab).
b. ?Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ?Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.? Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.? (Qs. Al-Ahzab: 59).
Keterangan:
Jilbab dalam bahasa Arab berarti pakaian yang menutupi seluruh tubuh (pakaian kurung), bukan berarti jilbab dalam bahasa kita (lihat arti kata khimar di atas). Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa menutup seluruh tubuh adalah kewajiban setiap mukminah dan merupakan tanda keimanan mereka.

Kultum : Bahaya Kesombongan


يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
"Wahai manusia kalian semua fakir sangat membutuhkan Allah sedangkan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (al-Fathir: 15)

Status fakir di hadapan Allah swt kita sandang selamanya. Banyaknya memiliki sesuatu, baik harta maupun ilmu, sama sekali tidak mengangkat derajat kita menjadi kaya di hadapan Allah karena apa pun yang kita rasa sebagai milik kita sebenarnya bukanlah milik kita. Perasaan memiliki pada diri kita tidak sedikit pun mengubah kenyataan bahwa semua ini, bahkan diri-diri kita, adalah milik Allah semata.

Hari ini kita dapat mengatakan 'ini tangan saya, ini kaki saya dan ini kepala saya'. Tetapi seratus tahun lalu, jangankan menunjukkan tangan, kaki atau kepala, bahkan nama pun kita tidak punya. Siapakah yang pertama kali menciptakan tangan, kaki dan kepala ini? Allah yang menciptakan semua itu lebih pantas disebut pemilik sementara, kita lebih tepat disebut peminjam.

Hari ini kita dapat mengaku 'ini tanah saya'. Seratus tahun lalu tanah itu bukan milik kita, milik orang lain. Sebelumnya, milik orang lain lagi. Bapak kita Adam as adalah pemilik yang pertama. Tetapi sebelum bapak kita Adam hadir di bumi, bumi adalah tanah tak bertuan. Dia yang menciptakan bumi lebih pantas disebut pemilik bumi dan kita hanya menumpang untuk berpijak. Udara, sinar matahari, langit yang menaungi, rezeki yang datang setiap hari semua adalah milik Allah Ta'ala dan kita hanyalah para peminjam tanpa pernah membayar.

Adalah buruk mengaku-ngaku sesuatu yang bukan milik kita sebagai milik kita. Lebih memalukan lagi kalau seseorang merasa sombong dengan sesuatu yang bukan miliknya.

Kesombongan adalah salah satu penyakit qalbu yang paling mematikan. Penyakit ini membuat seseorang terlempar jauh dari hakikat kefakirannya. Bagaikan benda langit yang terpental dari orbitnya, kehancuran sedang menantinya. Sebelum hadirnya kesombongan di hati seseorang, hati itu terlebih dahulu telah dikuasai dua hal yang tidak kalah mengerikannya yaitu kebodohan dan kebohongan. Bodoh dalam arti tidak mengerti hakikat diri dan hakikat Tuhannya, bohong dalam arti membohongi diri sendiri karena setiap ekspresi kesombongan dalam rasa, kata dan gerak semuanya membelakangi kebenaran dan jauh dari kenyataan yang sebenarnya.

Bila kebodohan sudah tindih menindih, kebohongan semakin menjadi-jadi dan kesombongan sudah tidak dapat ditoleransi lagi maka hanya ada satu obat mujarab untuk membangunkannya, yaitu azab. Bersabda Nabi saw:
الْعِزُّ إِزَارُهُ وَالْكِبْرِيَاءُ رِدَاؤُهُ فَمَنْ يُنَازِعُنِي عَذَّبْتُهُ
" Kebesaran adalah pakaian-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya. (Allah Ta'ala berfirman): Barang siapa menyaingi Aku pada keduanya pasti Aku azab ia."
(HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)

Rasa, kata dan sikap yang sombong ibarat magnet yang menarik bencana. Al-Quran mengisahkan nasib tiga mahluk Allah yang menebar kesombongan akhirnya menuai azab, tidak saja di akhirat tetapi di dunia pun sudah didapatkan. Mereka adalah Iblis, Fir'aun dan Qarun.

Iblis adalah bala tentara Allah Ta'ala dalam jajaran malaikat. Hanya saja bahan penciptaannya berbeda, malaikat dari cahaya dan Iblis dari api. Ketika Allah swt telah menyempurnakan penciptaan Adam as, Allah pun meniupkan ruh-Nya kepada Adam lantas memerintahkan malaikat untuk bersujud padanya. Mereka semua bersujud, kecuali Iblis. Melihat keengganan Iblis untuk bersujud, Allah pun bertanya motif pembangkangannya itu. Allah berfirman " Apa yang membuatmu tidak bersujud ketika Aku perintahkan?" Iblis menjawab," Aku lebih baik dari pada dia. Engkau ciptakan aku dari api sedangkan ia Engkau ciptakan dari tanah." Menanggapi sikap sombong Iblis yang tidak mau bersujud berikut alasan itu, Allah Ta'ala berfirman:
فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ
"Turunlah engkau dari surga karena tidak pantas engkau berlaku sombong di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya engkau termasuk orang yang hina."(QS.al-A'raf: 13)

Datanglah kemudian Fir'aun dengan kesombongan lebih hebat di banding Iblis. Iblis masih mengakui Allah sebagi Rabb (Tuhan) yang menciptakannya. Fir'aun malah menyatakan," Ana Rabbukum al-A'lâ (Akulah Rabb kalian yang paling tinggi)."

Mendalami kisah Musa as dan Fir'aun dalam al-Quran membuat bulu kuduk merinding. Betapa tidak, Allah Ta'ala mengirim Musa yang masih bayi ke istana Fir'aun melalui aliran sungai Nil yang membelah istananya, lalu keluarga Fir'aun pun memungutnya dan membesarkannya. Kita bisa mengatakan, Musa dibesarkan oleh Fir'aun dengan uang dari koceknya sendiri tanpa sadar bahwa ia sedang membesarkan orang yang akan menenggelamkanya di laut Merah. Subhânallâh! Setalah dewasa, Musa diangkat menjadi Rasul Allah dengan dua misi, mengajak Fir'aun beriman kepada Allah dan membawa Bani Israil keluar dari Mesir. Fir'aun menolak ajakan Musa. Suatu malam Musa mendapat perintah Allah untuk membawa keluar bani Israil dari Mesir. Fir'aun dan bala tentaranya mengejar di belakang. Musa pun membelah laut Merah dengan tongkatnya. Bani Israil menyeberang dengan selamat. Jurang kematian menanti FIr'aun. Ketika Fir'aun sedang melintas di tengah lautan yang terbelah dengan maksud mengejar Bani Israil, Allah pun menutup laut itu kembali.Tragis, ketika hampir mati tenggelam Fir'aun bertaubat, sambil berkata:
آَمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا الَّذِي آَمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
"Aku beriman bahwa tidak ada tuhan kecuali Tuhan yang diimani Bani Israil dan aku sekarang adalah seorang muslim."(QS.Yunus: 90).
Tetapi pintu taubat sudah tertutup baginya. Dia pun mati dalam azab.

Qarun sombong karena harta berlimpah. Saking kayanya, untuk memikul kunci-kunci tempat penyimpanan hartanya saja sudah memayahkan orang-orang kuat sekalipun. Menjawab nasehat orang yang mengajaknya beramal menggunakan harta Qorun dengan angkuh mengatakan:
إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِي
"Harta ini aku dapatkan karena ilmuku."(QS.al-Qashash: 78)

Ketika Qarun sedang berjalan congkak dengan kemegahannya tiba-tiba Allah membuka bumi tempat ia berpijak dan menenggelamkan Qarun berikut rumah dan hartanya ke dalam bumi.

Bumi dan air sangat kita butuhkan. Bumi tempat berpijak dan air untuk kehidupan. Tapi melalui bumi dan air pula Allah membinasakan kedua mahluk yang sombong itu. Fir'aun mati tenggelam di laut, Qarun mati terbenam di bumi.

Kita tidak usah mencapai maqam kesombongan setinggi Iblis, sehebat Fir'aun atau seperti Qarun. Satu butir atom kesombongan yang bercokol di qalbu sudah cukup untuk menutup seluruh pintu surga. Bersabada Nabi kita saw:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
"Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan meski sebutir atom."
(HR. Muslim dari Abdullah bin Mas'ud ra)

Sebutir atom yang tidak dapat terlihat oleh kasat mata dapat menghalangi orang meraih kenikmatan surga seluas langit dan bumi. Bagaimana kalau sombongnya bukan hanya satu butir atom, tetapi berbutir-butir? Dan peluang untuk sombong sangatlah besar. Karena bahan untuk sombong demikian banyak. Kepintaran, ilmu, kegantengan, kecantikan, anak, harta, pengikut, nasab, kesalehan, semuanya dapat menjadi bahan untuk sombong.

Hadits tentang bahaya sombong di atas telah menggetarkan seorang laki-laki yang mendengarnya dan ia pun bertanya kepada Rasulullah saw," Seseorang itu tentu senang kalau pakaiannya bagus dan sandalnya pun indah. Apakah itu sombong?" Beliau saw menjawab pertanyaan tersebut dan menerangkan hakikat sombong," Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran (bathru al-Haq) dan merendahkan orang lain (ghamtu al-Nâs).

Sombong rupanya tidak terkait dengan keindahan pakaian, kebagusan mobil, kemegahan rumah, kesusksesan anak-anak, banyaknya pengikut, ketinggian ilmu, kesalehan amal, tetapi rupanya kesombongan terkait dengan sikap dan perilaku kita ketika kita telah memperoleh semua itu. Kalau semua itu menjadi alasan bagi kita untuk mengatakan 'saya lebih baik dari anda karena saya lebih kaya, lebih pintar dan lebih sukses'lalu kita tidak mau mendengarkan kebenaran yang keluar dari lisan orang itu, maka itulah kesombongan.

Dan kalau itu yang terjadi, sebenarnay kita sedang mengundang datangnya bencana dari Allah. Dan rencana Allah demikian rapi. Fir'aun membesarkan Musa tanpa tahu bahwa ia akan ditenggelamkan oleh Musa di laut Merah. Sehingga tidak sulit bagi Allah untuk menghukum seseorang yang sombong melalui bahan-bahan kesombongannya sendiri, melalui hartanya, anaknya, pangkat, pengikut, kepintaran bahkan kesalehannya.

Hanya Allah swt al-Mutakabbir saja yang pantas untuk sombong karena ada dan tiada mahluk ada dalam kehendak-Nya sedangkan keberadaan-Nya sama sekali tidak bergantung pada mahluk-mahluk-Nya. Dia lah yang maha terpuji baik Zat, sifat maupun perbuatan-perbuatan-Nya. Sebagai hamba, hanya sembah sujud penuh kerendahan kita persembahkan di hadapan kebesaran dan keagungan-Nya seraya bertasbih:
سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
"Maha suci Dia pemilik keperkasaan, kekuasaan, kebesaran dan keagungan."
(HR.Abu Dawud dari 'Auf bin Malik al-Asyja'i ra)

kultum : Sedekah :)

SEDEKAH

Secara harfiyah, sedekah berasal dari kata shadaqa yang artinya benar. Sedekah adalah pemberian atau perlakukan dari seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlahnya sebagai bentuk kebajikan dalam rangka mengharap ridha Allah Swt. Dari penjelasan seperti ini, sedekah dapat kita pahami sebagai bukti kebenaran iman dalam berbagai bentuk perbuatan baik, hal ini karena iman harus selalu dibuktikan dengan amal shaleh atau amal yang baik sehingga setiap kebaikan yang dilakukan seorang muslim adalah sedekah, Rasulullah Saw bersabda:
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ
Tiap perbuatan baik adalah sedekah (HR. Baihaki)

Karena sedekah menjadi bukti dari kebenaran iman seseorang, maka setiap kita yang telah mengaku sebagai muslim harus bersedekah sesuai dengan potensi dan kemampuan masing-masing, bahkan melakukannya harus sesegera mungkin dalam arti jangan suka ditunda-tunda, hal ini karena bisa jadi kita tidak sempat lagi bersedekah karena sudah wafat, apalagi soal kapan kita mati sama sekali tidak ada diantara kita yang mengetahuinya atau kita mau bersedekah tapi tidak ada orang yang memerlukannya, Rasulullah Saw bersabda:

تَصَدَّقُوْا فَاِنَّهُ يَأْتِى عَلَيْكُمْ زَمَانٌ يَمْشِى الرَّجُلُ بِصَدَقَةٍ فَلاَ يَجِدُ مَنْ يَقْبِلُهَا, يَقُوْلُ الرَّجُلُ: لَوْ جِئْتَ بِاْلأَمْسِ لَقَبِلْتُهَا فَأَمَّا الْيَوْمَ فَلاَ حَاجَةَ لِي بِهَا
Bersedekahlah kamu sekalian, sesungguhnya akan datang kepadamu suatu masa dimana seorang lelaki berjalan dengan membawa sedekah tidak akan menemukan seorangpun yang menerimanya. Lelaki yang dijumpainya berkata: "andaikata engkau datang kemarin, pasti sedekahmu akan saya terima, hari ini saya tidak membutuhkannya (HR. Bukhari)

            Keharusan untuk segera bersedekah juga ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam haditsnya yang lain sehingga jangan sampai seseorang baru mau sedekah ketika ruh sudah sampai di tenggorokan, beliau bersabda:

قَالَ رَجُلٌ, يَارَسُوْلَ اللهِ, اَيُّ الصَدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا؟ قَالَ اَنْْ تَصَدَّقَ وَاَنْتَ صَحِيْحٌ شَحِيْحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلاَ تُمْهِلْ حَتَّى اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَ قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا وَ لِفُلاَنٍ كَذَا
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw: "sedekah yang bagaimana yang paling besar pahalanya?". Nabi Saw menjawab: "saat kamu sedekah, hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit serta saat kamu takut melarat tapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga ruhmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian (HR. Bukhari).

            Keharusan bersedekah bahkan tetap harus dilakukan atau diberikan meskipun kepada keluarga yang membenci kita, ini menunjukkan bahwa sedekah yang kita lakukan adalah karena Allah Swt, bukan karena kepada siapa kita harus bersedekah, Rasulullah Saw bersabda:

 أَفْضَلُ الصَدَقَةِ عَلَى ذِى الرَّحِمِ الْكَاشِحِ

Sedekah yang paling utama adalah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap memusuhi (HR. Thabrani dan Abu Daud).

KEUTAMAAN SEDEKAH

            Sedekah memiliki banyak keutamaan dengan nilai yang besar dalam pandangan Allah Swt dan Rasul-Nya. Diantaranya, Pertama, dapat menghindarkan seseorang dari neraka meskipun hanya sedikit yang bisa disedekahkannya, bukan kikir tapi karena memang ia tidak mampu bersedekah dalam jumlah yang banyak, bahkan seandainya ia tidak punya apa-apa iapun bisa melakukannya dengan berbicara yang baik, Rasulullah Saw bersabda:

إِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَاِنْ لَمْ تَجِدُوا فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka  dengan omongan yang baik (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).
           
            Kedua, memperoleh pahala yang besar, karena pahala suatu amal yang baik seringkali dilipatgandakan, bahkan bila sedekahnya dalam bentuk wakaf, maka pahalanya bisa terus mengalir meskipun pelakunya sudah wafat, Rasulullah Saw bersabda:

اِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ
Apabila anak Adam wafat, putuslah amalnya kecuali tiga hal, yakni sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak shaleh yang mendo'akannya (HR. Muslim)

            Ketiga, dapat mendatangkan rizki sebagai balasan langsung dari Allah Swt atas sedekah yang dikeluarkannya, ini merupakan suatu keberkahan baginya, Rasulullah Saw bersabda:
اِسْتَنْزِلُوا الرِّزْقَ بِالصَدَقَةِ
Turunkanlah (datangkanlah) rezkimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah (HR. Baihaki).

            Keempat, sedekah menjadi naungan bagi yang melakukannya pada hari kiamat, sehingga kebaikan yang dilakukan seseorang dalam hidupnya di dunia ini akan menjadi penolong baginya dalam kehidupan di akhirat kelak, Rasulullah Saw bersabda:
ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ
Naungan bagi seorang mu'min pada hari kiamat adalah sedekahnya (HR. Ahmad).

Dari pengertian dan penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa setiap muslim harus bersedekah dan tidak ada alasan baginya untuk tidak mau bersedekah karena hal itu bisa dilakukan dengan segala bentuk kebaikan, bukan hanya dilakukan dengan harta.

BERLOMBA DALAM KEBAIKAN.

Setelah kita memahami bahwa kemuliaan manusia tergantung pada iman dan amal shaleh atau kebaikannya dalam maka semakin banyak perbuatan baik yang dilakukannya, akan semakin mulia harkat dan martabatnya dihadapan Allah Swt. Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk berloma-lomba dalam kebaikan sebagaimana firman Allah yang artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS 2:148).

Ada banyak kisah tentang bagaimana para sahabat berlomba-lomba dalam kebaikan. Diantaranya, suatu ketika Rasulullah Saw mengumpulkan para sahabat di suatu tempat, tidak semua sahabat tahu untuk maksud apa mereka dikumpulkan. Ternyata Rasulullah Saw menyatakan bahwa kita harus berjuang dan perjuangan itu memerlukan dana. Maka sahabat yang membawa uang memberikan uangnya di tengah-tengah majelis, sedangkan yang tidak membawa uang mengatakan apa yang mau mereka berikan, bahkan sampai ada yang mengatakan mau memberikan seperempat, setengah, sepertiga, dan sebagainya. Semua memberikan dan semua menyatakan apa yang mau mereka berikan. Tapi Nabi juga memperhatikan, ada satu sahabat yang Nabi tahu bahwa hartanya banyak tapi ia belum memberikan dan belum mengatakan sesuatu. Beliau kemudian bertanya: "Wahai Abu Bakar, semua sahabat telah memberikan harta atau mengatakan apa yang mereka mau  berikan, mengapa engkau belum?".

Sebenarnya Abu Bakar mau memberikan, tapi ia tidak mau mengatakan, namun karena Rasulullah Saw bertanya iapun menjawab: "Saya akan memberikan semua uang yang saya miliki?".

Mendengar hal itu, Rasulullah Saw agak terkejut  padahal yang dituntut tidak sebanyak itu, beliau kemudian bertanya: "Untuk kamu sekeluarga apa bila semua hendak disedekahkan?".

Abu Bakar kemudian menjawab:  "Untuk kami cukup Allah dan Rasul-Nya".

Ini menunjukkan sikap mental dari Abu Bakar yang sangat optimis, apalagi ia seorang pedagang yang sukses sehingga bila hartanya habis, besok ia masih bisa berdagang dan memperoleh keuntungan, sedangkan modal kepercayaan orang lain jauh lebih penting daripada modal uang.

Dengan demikian, seharusnya kita selalu termotivasi untuk memanfaatkan hidup kita yang tersisa ini guna beramal shaleh yang sebanyak-banyaknya dan bersedekah dalam arti yang luas menjadi keharusan bagi kita untuk mewujudkannya.

Karena itu, melalui tulisan ini akan kita bahas secara berseri hal-hal yang bisa kita lakukan dan semua itu termasuk ke dalam penilaian sedekah.

1. MENGINFAKKAN HARTA

Menginfakkan atau membelanjakan harta, baik untuk kepentingan keluarga maupun orang lain merupakan salah satu bentuk dari sedekah, bahkan sedekah dengan menginfakkan harta merupakan pemahaman yang paling populer dikalangan umat Islam.


Ambillah sekedah (zakat) dari sebagian harta mereka, dengan sedekah (zakat) itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).
عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ. قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ لَمْ يَجِدْ؟. قَالَ: يَعْمَلُ ِبيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقَ. قَالُوْا: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ؟. قَالَ: يُعِيْنُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟. قَالَ: يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: يُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ فَاِنَّهَا صَدَقَةٌ

Setiap muslim harus bersedekah. Para sahabat bertanya: “Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta?”. Beliau bersabda: “Bekerjalah dengan tangannya sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah”. Mereka bertanya lagi: “Bagaimana kalau ia tidak punya?”. Beliau bersabda: “Membantu orang yang membutuhkan  lagi meminta pertolongan”. Mereka bertanya lagi: “Kalau tidak bisa?”. Beliau bersabda: “Hendaklah ia melakukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sebaik-baik sedekah baginya (HR. Bukhari).

2. BEKERJA.

3. MEMBANTU ORANG LAIN.

PERKATAAN YANG BAIK DAN MEMAAFKAN

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari pada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima), Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun (QS 2:263).

Kultum : Ibu....!!

Bismillahirrahmaanirahiiim
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

(Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, ammaa ba'du)

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah mentakdirkan dan menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu..

Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan ketaqwaa, amiin.. 

Bapak-bapak, Ibu-ibu yang mudaha-mudahan dirahmati Allah SWT....

Berbacara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu.. karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang.. 

Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu.. tapi saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.

Allah SWT berfirman :

(wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishaaluhu fii 'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru) 

Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14)

Ibu lah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita pada orang lain ..

Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).

Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua :

1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan. (silakan lihat Q.S Luqman, 31:15)

2. Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah,



  • “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S Ibrahim, 14:41) 
  • “…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’, 17:24) “…
  • ”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Q.S Maryam, 19:47) 
  • “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S Nuh, 71:28) 


3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu (silakan lihat Q.S Al Israa’, 17:23)

Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu. mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas Ridho-Nya.. Amiin Ya Aalh Ya robal 'aalamiin


robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo.. walhmadullihi robil 'aalamin


wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatu.

 Follow me please

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Mie Instan bagi kesehatan tubuh - Bagi anda yang hobi mengkonsumsi Mie Instan sebaiknya mulai mengurangi atau menghindarinya. Kepopuleran mie instan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak yang menjadikan Mie jenis ini sebagai makanan harian.
Selain cara penyajian yang praktis dan harga terjangkau, kelezatan mie juga menjadi alasan banyak orang menyukainya. Apalagi yang namanya anak kost, sepertinya mie instan sudah dijadikan makanan pokok setiap hari.

Namun apakah anda menyadari bahaya Mie Instan tersebut? dibalik kelezatan, harga, dan kemudahan dalam pengelolahanya, ternyata Mie Instan memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuh anda jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika berlebihan maka anda bisa mengalami resiko terkena usus buntu, kanker, dan ginjal. Lagi pula, kandungan gizi, vitamin, dan protein makanan yang satu ini tidak bisa menggantikan nasi dan lauk pauk lengkap.


bahaya mie instan

Bahaya apa saja yang bisa diakibatkan oleh Mie Instan ini?


Tenyata Mie Instan mengandung lilin yang tentu saja berbahaya bagi tubuh. Kandungan lilin tersebut yang membuat mie tidak lengket satu sama lain. Sementara itu tubuh kita mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lilin sekitar 2 hari.

Hal ini yang bisa menyebabkan ganguan kesehatan pada pencernaan dan bahkan bisa berujung pada pembentukan sel-sel kanker.

Mengandung Natrium berlebih yang berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi


Selain lilin, ternyata Mie Instan juga mengandung
Natrium yang cukup tinggi. Natrium ini berbahaya bagi penderita Maag. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi bersifat menetralkan lambung sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya, asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi, kandunagn natrium ini cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.

Zat-zat berbahaya lainya

Mie instan juga mengandung zat-zat berbahaya lainya yang tidak kita sadari keberadaanya. Maka kita harus jeli dalam mengamati kandungan tersebut, zat tersebut diantaranya terdapat pada:

1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang membuat Mie instan jadi nikmat biasanya berbahan MSG atau vetsin. Permasalahanya terdapat pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin.

Bukan hanya itu terdapat pula bahan penggurih yang berupa HVP dan Yeast Extract. HVP atau hidrolized vegetable protein adalah jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Hal yang patut dipertanyakan adalah sumber enzim. Apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.


2. Bahan penambah rasa
Biasanya mie yang dijual tersedia dalam berbagai rasa, biasanya menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. titik permasalahanya terdapat pada sumber flavor. Jika flavor bersumber dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Apalagi flavor yang berasal dari rambut  maupun bagian lain dari tubuh manusia, statusnya tentu saja haram.
Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
Jika anda terpaksa untuk  mengkonsumsi Mie maka coba mengikuti tips berikut, cara memasak Mie Instant yang baik dan benar :
Meskipun demikian ada baiknya anda tidak mengkonsumsi Mie instan secara rutin setiap hari. Hal ini mengingat bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh anda. Jika mie tidak dikonsumsi setiap hari dan menggunakan metode memasak di atas, kemungkinan sedikit aman dan mengurangi resiko berbahaya tersebut.

Kehidupan di Bumi berasal dari planet lain?

Kehidupan di Bumi berasal dari planet lain?

SpazioSebuah studi baru menimbulkan teori bahwa bentuk pertama kehidupan dapat mendarat di planet kita ke tepi fragmen batuan dari planet extra-solar.
Kehidupan di Bumi mungkin berasal dari mikroorganisme datang ke bumi setelah melakukan perjalanan di ruang angkasa selama jutaan tahun.
Para ilmuwan di Princeton University, University of Arizona dan Pusat de Astrobiology (CAB) di klaim Spanyol - dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Astrobiology - telah menemukan bukti untuk mendukung teori ini, yang disebut litostratigrafi-panspermia. Mikroorganisme dibawa ke Bumi oleh bit planet lain dilemparkan ke angkasa sebagai akibat dari letusan gunung berapi atau benturan dengan benda lain, dan kemudian ditangkap oleh gravitasi dari sistem planet kita.
Para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa sangat mungkin bahwa kehidupan dibawa ke planet kita - atau sebaliknya telah menyebar dari Bumi ke planet lain - selama '"kanak-kanak" dari tata surya, ketika Bumi dan planet ekstrasurya yang cukup dekat untuk dapat bertukar bahan padat akibat meteorit. Pada saat itu - beberapa miliar tahun yang lalu - Matahari akan ditemukan di cluster aslinya bintang, dan bumi dan sistem planet terdekat menjadi sasaran pemboman berat meteor, kata Amaya Moro-Martin, seorang astrofisikawan di CAB dan co-author penelitian.



Di masa lalu, beberapa sarjana telah menyarankan bahwa beberapa fragmen batuan, atau meteoroid, bisa meninggalkan tata surya kita dan mendarat di sebuah planet berbatu di sistem lain, tetapi telah menyimpulkan bahwa hal itu akan menjadi sangat tidak mungkin, mengingat kecepatan fragmen. "Semua orang menganggap bahwa batu akan dikeluarkan pada kecepatan yang sangat tinggi, sehingga gravitasi bintang di dekatnya tidak akan mampu menangkap mereka," kata Edward Belbruno, seorang matematikawan di Princeton dan kepala penelitian.

Lambat Pendekatan

Belbruno, Moro-Martin dan rekan dianggap sebagai hipotesis baru: sebuah proses kecepatan rendah yang disebut "transfer lemah", di mana benda padat dapat bergerak relatif rendah - sekitar meter 100 per detik - dan dengan demikian menyebabkan pertukaran mineral dan mungkin bentuk kehidupan antara planet dan satu sama lain.

Menurut para peneliti, litostratigrafi-panspermia akan terjadi ketika tata surya masih dalam gugus bintang yang memunculkan Matahari, bintang-bintang dekat satu sama lain yang bergerak perlahan.

Kehidupan di Bumi berasal dari planet lain?

Dalam tata surya kita terdapat batu fragmen milik benda langit lainnya: sejumlah meteorit yang ditemukan di Bumi berasal dari Mars, yang lain dari bulan. Namun menurut model baru, benda berbatu banyak juga dapat berasal dari sistem tata surya lain.

Studi ini juga mengatakan bahwa beberapa benda mungkin telah diangkut bentuk kehidupan dapat "menginfeksi" planet yang jauh. Mikroorganisme seperti bakteri spora, pada kenyataannya, mereka dengan mudah bisa bertahan perjalanan panjang melalui ruang, meskipun tingginya tingkat radiasi kosmik dan ultraviolet. Salah satu faktor penting, kata Moro-Martin, adalah ukuran tubuh batuan: ini, semakin besar semakin besar kemungkinan bahwa bentuk-bentuk kehidupan yang host dapat tetap bersarang cukup lama untuk bertahan hidup sebuah perjalanan antar bintang.

Meskipun mayoritas ulama percaya bahwa kehidupan di Bumi berasal di planet kita sendiri, teori transfer yang lemah membuka kemungkinan bahwa alih-alih organisme pertama datang dari planet lain.

"Mekanisme ini bekerja di kedua arah: adanya sejumlah sistem planet ekstrasurya, sangat berbeda satu sama lain, menawarkan banyak kesempatan untuk bermimpi," kata Moro-Martin.

Laut di Planet Lain Dapat Menampung Kehidupan

Headline
INILAH.COM, Washington - NASA kini terus memburu kemana jejak air pernah terekam di planet Mars. Karena anggapan mereka, kalau ada laut berarti bisa menampung kehidupan.
Diwartakan Mashable, PlanetMars saat ini ditutupi banyak bukti bahwa dulu merupakan planet berair. Penemuan terakhir dari Mars Science Laboratory Curiosity, mendeteksi bahwa di planet merah itu terjadi penguapan sekira satu miliar tahun lalu.
Meski demikian, enam bulan milik Mars (Europa, Ganymede, Callisto, Titan, Enceladus dan Triton) memiliki laut bawah tanah, yang bisa saja menampung kehidupan.
NASA pun hingga meneliti Mars melalui misi Curiosity yang nampaknya cukup berhasil dalam eksplorasinya.

10 Tempat Hidup Alien (kemungkinan) di Luar Angkasa

1. Meteorites
Ada sekitar 22.000 didokumentasikan penemuan meteorit di Bumi dan banyak telah ditemukan untuk menahan senyawa organik.




Pada tahun 1996, sekelompok ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah melihat bukti kuat mikro pada meteorit Mars yang ditemukan di Antartika menunjukkan kehidupan yang mungkin telah ada di Planet Merah sekitar 3,6 miliar tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun perdebatan yang intens, masalah apakah meteorit Mars mengandung hidup atau tidak masih belum terselesaikan.

Jika ini benar, juga akan memberikan bukti yang sangat baik untuk mendukung teori dari "panspermia." Secara harfiah berarti "benih di mana-mana," adalah panspermia gagasan bahwa kehidupan berasal dari luar angkasa dan planet-planet ditukar hidup - "kehidupan" dalam hal ini arti bakteri, yang dapat aktif dan ketahanan lingkungan yang keras. Hidup bisa saja ada di planet lain, mungkin bahkan satu sedekat Mars, dan kemudian membuat jalan ke Bumi bukan berasal di sini.


2. Mars


Perbatasan berikutnya, Mars telah lama menjadi target pemburu kehidupan di luar angkasa, namun pemandangan yang gersang dan tandus telah mengalihkan perhatian kita menjauh dari menemukan laki-laki kecil Mars hijau untuk menemukan bentuk-bentuk kehidupan sederhana.




Namun ada bukti bahwa Planet Merah memiliki lebih hangat dan basah terakhir: tempat tidur sungai kering, es di kutub, gunung berapi dan mineral yang terbentuk di hadapan air semuanya telah ditemukan. Pada tahun 2008, Phoenix Mars Lander mengirimkan kembali foto dari bongkahan es itu ditemukan setelah meraup segenggam tanah, penemuan besar dalam mencari air cair - bahan baku utama bagi kehidupan. Lain bahan kunci untuk hidup ditemukan pada tahun berikutnya: ilmuwan NASA terdeteksi metana di atmosfer Mars, yang menunjukkan bahwa planet ini masih hidup.

Meskipun tidak ada kehidupan telah dikonfirmasi di Mars, para ilmuwan berharap bahwa itu hanya bersembunyi. Methane mikroba yang memproduksi beberapa dari bentuk kehidupan paling awal di Bumi, jadi jika sama ada untuk Planet Merah, kemungkinan bakteri ini jauh di bawah permukaan.

3. Europa


Ini bulan Jovian tidak berusaha untuk memberikan kehidupan bahu dingin. Bahkan, bisa jadi rumah tidak hanya untuk sederhana mikro-organisme, tetapi juga hidup yang kompleks.




Para ilmuwan telah berteori selama bertahun-tahun yang samudra bisa bersembunyi di bawah permukaan es Europa, salah satu yang bahkan mengandung oksigen. Setelah mempelajari seberapa cepat es permukaan Europa adalah diisi ulang, Universitas Arizona peneliti Richard Greenberg diperkirakan pada tahun 2009 yang cukup oksigen mencapai laut bawah tanah untuk mempertahankan 6600000000 £ dari "mikrofauna" - organisme hewan-seperti yang lebih kompleks.

Sebelum kita terlalu hanyut, penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti definitif telah ditemukan untuk mendukung bahwa kata laut bahkan ada di bawah es.

4. Callisto


Ilmuwan NASA telah menyatakan Callisto sebuah "bulan mati dan membosankan" sampai penemuan asin laut inilah yang mungkin di bawah permukaannya.




NASA pesawat ruang angkasa Galileo melakukan fly-by bulan Jupiter terbesar kedua pada tahun 1996 dan 1997 dan menemukan bahwa medan magnet Callisto's bervariasi, menunjukkan arus. Pada tahun 2001, Galileo mendeteksi bahwa sebuah asteroid telah menyerang bulan, membentuk cekungan dampak Valhalla. Biasanya, seperti dampak yang akan menyebabkan gelombang kejut yang kuat untuk riak melalui tubuh planet, tetapi Galileo tidak bisa menemukan bukti ini, menyebabkan ilmuwan berteori bahwa laut berair bisa melunak pukulan.

Sesuai dengan tema yang sama mungkin air kehidupan, astronom percaya bahwa jika seperti samudra ada pada Callisto, mungkin bahwa kehidupan kompleks mungkin juga di dalamnya.

5. Titan


Mungkinkah ini bulan dingin menyediakan lingkungan ramah bagi kehidupan? Para ilmuwan mengambil melihat lebih dekat pada bulan ini Saturnus dan menemukan blok bangunan lebih dan lebih potensi hidup yang sangat mendasar di sana, meskipun suhu permukaan Titan dari -300 derajat Fahrenheit.




Meskipun Titan kekurangan sinar matahari, NASA probe Huygens mendeteksi apa yang tampak seperti metana cair di permukaan planet mini di tahun 2005. Pada bulan Mei 2010, dua tim ilmuwan mengumumkan bahwa NASA pengorbit Cassini menunjukkan Titan adalah harapan sebuah pesta dansa kimia yang tidak biasa dengan hidrogen dan asetilena.

Mengingat semua ini, jika hidup itu harus ditemukan di Titan, itu akan ledakan segala sesuatu kita mengerti tentang cara kerja hidup. Ini berarti kehidupan bisa ada di bawah lingkungan kimia yang sama sekali berbeda maka apa yang kita tahu ada di Bumi: sebuah asal usul kedua.

6. Enceladus


Ketika Cassini melakukan fly-by melalui salah satu geyser Enceladus menyemburkan es dan gas pada tahun 2005, probe terdeteksi karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen - semua elemen kunci untuk mendukung organisme hidup. Apa lagi, suhu dan kepadatan bulu dapat menunjukkan sumber, berair hangat di bawah permukaan. Namun, ada kehidupan telah dikonfirmasi. Namun.




Bentuk kehidupan Extremophile ditemukan dalam ventilasi bawah bumi panas dan es di Kutub Utara di mana tidak ada sinar matahari mencapai harapan ilmuwan memberikan kemungkinan bahwa mikroba yang sama dapat bertahan hidup di Enceladus.

7. Exoplanets


Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa Bima Sakti saja pelabuhan sekitar 400 milyar bintang dan exoplanets tak terhitung jumlahnya, dan itu hanya dalam galaksi kita sendiri. Jadi tidak mungkin bisa miliaran badan kosmik dihuni di luar sana.




Planet ekstrasurya adalah sebuah badan planet yang berada di luar tata surya kita dan mengorbit bintang lain yang tidak matahari kita. Kami hanya menjelajahi dunia ini luar dalam dekade terakhir (yang pertama, HD 209458, ditemukan pada tahun 1999), dengan puluhan lebih yang ditemukan setiap tahun dengan banyak senyawa organik hosting. HD 209458b, misalnya, ditemukan dengan air, metana dan karbon dioksida di atmosfer tersebut, semua bahan utama untuk hidup.

Namun, itu penurunan ember dan kemungkinan-kemungkinan untuk tubuh hidup-pendukung lainnya tidak terbatas.

8. Orion Nebula


Ingat sekitar 400 milyar bintang yang disebutkan pada slide sebelumnya? Sebuah pembibitan bintang di Bima Sakti baru-baru ini telah diteliti sebagai tambang emas yang potensial untuk menemukan kehidupan.




Pada bulan Mei 2010, Badan Antariksa Eropa Herschel Space Observatory mengumumkan bahwa Nebula Orion, yang terletak sekitar 1.500 tahun cahaya dari Bumi di selatan sabuk Orion, menunjukkan tanda-tanda memiliki kehidupan-memungkinkan bahan kimia organik.

Melihat melalui data yang dikumpulkan oleh teleskop, astronom mampu mendeteksi pola paku untuk molekul pendukung kehidupan berbagai: air, karbon monoksida, formaldehida, metanol, eter dimetil, hidrogen sianida, oksida sulfur dan belerang dioksida.

9. Dying Red Giant Stars


Pada tahun 2005, sebuah tim astronom internasional menemukan bintang-bintang raksasa yang sekarat merah dapat bertindak seperti defibrillator dan membawa planet es kembali dari kematian. Kelahiran kembali ini juga bisa mengakibatkan tempat berkembang biak baru bagi kehidupan, para ilmuwan percaya.




Mengapa Bumi begitu baik di hosting hidup? Jawaban singkatnya adalah lokasi. Kami berada dalam area real estate utama dengan bintang kami untuk menjaga planet kita dihuni. Terlalu dekat, dan air planet kita akan menguap. Terlalu jauh, dan kami satu lemari es dingin.

Tepat sebelum bintang mati, meledak ke tahap raksasa merah, cepat balon dalam ukuran dan kecerahan, peledakan planet-pemanasan radiasi matahari jauh dan luas. Halo, sinar matahari! Jika sinar dari bintang mati adalah untuk mencuci selama bulan sekali-beku atau planet, lapisan es planet tubuh itu akan mencair menjadi cairan: setting panggung untuk hidup ke dalam bentuk samudra mengalir.

10. Bagian belum diselidiki dari Universe


dia alam semesta adalah sebuah ruang yang tak terbayangkan yang luas dipenuhi dengan planet, bintang, sistem, nebula, gas, debu - dan itu mustahil bagi kita yang pernah menjelajahi semuanya. Jadi mungkin hidup tidak ada seperti yang kita lakukan, hanya di sisi lain dari alam semesta di mana kita tidak akan memiliki kemampuan untuk menemukannya.




Lain berpikir: Apakah kita menempatkan pencarian kehidupan dalam sebuah kotak yang terlalu rapi dan teratur? Haruskah kita mencari kehidupan bumi seperti sama sekali?

Yang kita tahu tentang kehidupan adalah bahwa hal itu harus dibuat dari asam amino, DNA, dan membutuhkan air untuk bertahan hidup. Tapi astrofisika Stephen Hawking berteori bahwa kehidupan bisa ada di luar sana yang kita bahkan tidak bisa membayangkan: hidup yang tidak berbasis karbon. Jika itu terjadi, apakah mungkin bahwa kita telah menemukan "hidup " dan tidak terjawab karena kita memakai kita "Bumi " kacamata? "

Either way, upaya untuk menemukan kehidupan di luar planet ini terus berlanjut. Jika alien ditemukan, mari kita berharap mereka ramah.